Skip to main content

    MSF membagikan pembelajaran dan praktik terbaik untuk Kesehatan Remaja

    Adolescent Health Mini Workshop

    Médecins Sans Frontières (MSF) atau Dokter Lintas Batas mengadakan lokakarya berbagi praktik terbaik program kesehatan remaja pada 22 November 2022 di Jakarta.

    Tujuh belas peserta dari Puskesmas Koja, Pancoran, Ciracas, Johar Baru, dan Pulau Panggang. Tak ketinggalan, Kepala Seksi Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Muhammad Fahrisal Arief memberikan sambutannya pada kesempatan ini. Hasil dari lokakarya ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pelayanan kesehatan ramah remaja di Indonesia dan berkelanjutan. 

    MSF menjalankan program kesehatan remaja di Indonesia berdasarkan Nota Kesepahaman dengan Kementerian Kesehatan, Direktorat Kesehatan Keluarga dan Pusat Krisis Kesehatan. Di DKI Jakarta, tim membentuk program Posyandu Remaja dan UKS di sekolah informal. Meski tertunda karena COVID-19, tim berhasil melanjutkan kegiatan pada tahun 2022. 

    Remarks from HoM during AH workshop

    Walter Lorenzi, Direktur MSF di Indonesia memberikan sambutan di lokakarya berbagi praktik baik. 

    Dalam sambutan pembukaannya, Walter Lorenzi, Direktur MSF di Indonesia mengatakan,

    “Posyandu Remaja dan UKS adalah dua kegiatan kesehatan ramah remaja yang dimaksudkan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan. Program ini melakukan pemeriksaan kesehatan sejak dini dan memberikan pendidikan kesehatan bagi remaja. MSF, Puskesmas Koja, dan Puskemas Pancoran telah berhasil mengembangkan 2 Posyandu Remaja dan 2 UKS di pesantren informal dan pesantren di Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.” 

    Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan, Puskemas di Pancoran, dan Koja atas dukungan dan kerjasama sejak program dimulai. 

    Setelah sesi berbagi tiap Puskesmas, ada beberapa kesimpulan yang jelas, seperti partisipasi remaja adalah hal yang paling penting. Kita perlu melibatkan remaja dalam perencanaan, tidak hanya menempatkan mereka sebagai sasaran program saja. Selain itu, melibatkan media dapat membantu mempromosikan program ke masyarakat dan khalayak umum yang lebih luas dari kota-kota lain. 

    Selama periode pelaksanaan Februari hingga Oktober 2022, program kesehatan remaja MSF menjangkau:

    • 118 kader terlatih
    • 1.709 remaja mengikuti penyuluhan kesehatan dari 383 kali penyuluhan kesehatan
    • remaja sendiri mengadakan 17 kegiatan edukasi kesehatan

    Pada akhir pelaksanaan program Desember ini, MSF akan menyampaikan laporan, termasuk praktik-praktik baik dari lokakarya serta berbagai rekomendasi kepada Kementerian Kesehatan. 

    Participants of AH workshop

    Lokakarya ini dihadiri oleh 17 peserta perwakilan dari Puskesmas Koja, Pancoran, Ciracas, Johar Baru, dan Pulau Panggang.

    Categories