Skip to main content

    Lebih dari 250 Remaja Mengikuti Jambore Remaja MSF 2022

    Photo group Jamboree

    Peserta Jambore MSF di Indonesia 2022 

    “Jambore adalah wadah pertemuan daring di mana remaja dan pemangku kepentingan terkait yang bekerja dengan remaja dapat berbagi ide-ide kreatif dan inovatif serta saling mendukung melalui sesi berbagi dan sesi edukasi,” kata Dr. Roderick Embuido, direktur interim MSF di Indonesia, ketika membuka acara.

    Secara khusus Jambore Remaja merupakan sarana peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup sehat serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang remaja untuk bersosialisasi, berorganisasi dan membangun jejaring di kalangan remaja. Acara ini juga bertujuan untuk menggali dan mempromosikan berbagai ide, potensi, dan kegiatan kreatif untuk kesehatan remaja, terutama di masa pandemi COVID-19, melalui berbagai kegiatan. 
    Dr. Roderick Embuido, direktur interim

    Jambore dilaksanakan dari pagi hingga siang hari ini dibuka juga oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Dr. dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS. Usai pembukaan, jambore juga diisi oleh dua pembicara. Ketua Tim Kerja Kesehatan Jiwa Remaja Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kementerian Kesehatan RI, dr. Inti Mudjiati, MKM, menyampaikan tentang Remaja Sehat Bebas Anemia dan Stunting. Kemudian dilanjukan dengan topik kesehatan jiwa untuk remaja, yang disampaikan oleh Elvine Gunawan., dr., SpKJ dari Ruang Empati. Para peserta juga bermain gameboard edukasi dan bekerja dalam kelompok, diakhiri dengan pengumuman pemenang kompetisi. 

    Sherina Dwi, siswi SMP dari Kecamatan Rangkasbitung, mengatakan bahwa sekarang dia menjadi tahu tentang kesehatan jiwa. Kak Elvin (dari Ruang Empati) menjelaskan sangat detail sehingga menjadi tahu cara mengatasi rasa cemas, panik. Dia juga bisa memilih pergaulan yang sehat, tahu mengenai anemia dan stunting. Dia sangat senang karena menjadi tahu banyak tentang kesehatan selama terlibat dalam kegiatan bersama MSF. Sementara Rizki Firmansyah siswa SMP dari Kecamatan Baros menuliskan di kolom chat Zoom:

    “Senang banget bisa ikut jambore ini karena menambah wawasan tentang kesehatan remaja dan semoga bisa membantu teman sebaya.”  

    MSF di Indonesia memulai program kesehatan remaja di Banten dan Jakarta pada tahun 2018 sebagai salah satu kegiatannya di bawah Nota Kesepahaman dengan Kemenkes. Tim akan menutup program pada akhir tahun ini dan sementara program telah menjangkau 17.399 remaja di Banten (Januari-Agustus 2022) dan sebanyak 118.893 remaja di Jakarta (Januari-Juli 2022). 

    Tujuan utama program ini adalah untuk mendukung Kemenkes dalam meningkatkan kualitas dan ketersediaan layanan kesehatan yang ditargetkan untuk remaja, seperti perawatan sebelum dan sesudah melahirkan untuk anak perempuan yang hamil dan ibu muda serta layanan konseling remaja di puskesmas, dengan membangun koneksi dan kapasitas dengan kesehatan antara masyarakat setempat, sekolah, dan penyedia layanan kesehatan. 

    Pendidikan kesehatan diberikan dengan cara yang menyeluruh dan disesuaikan dengan kelompok sasaran. MSF memberikan dukungan pengembangan kapasitas untuk menyediakan layanan kesehatan ramah remaja di dalam fasilitas kesehatan, sekolah, dan masyarakat. Modul dukungan psikososial kesehatan mental untuk petugas kesehatan, relawan kesehatan (kader), dan remaja juga telah dikembangkan. 

    Categories