Ukraina: Rumah sakit Kherson ditembaki dua kali dalam 72 jam

04/08/2023

Ukraina

Kherson hospital shelled twice in 72 hours: "How many times must we see the same thing?"

Saat sirene memberi isyarat tembakan artileri masuk, seorang anggota staf dari Doctors Without Borders sedang bekerja di bunker rumah sakit, di mana tim logistik Doctors Without Borders terus melakukan pemeliharaan.

“Saya merasakan ledakan dahsyat saat peluru mendarat di lokasi fasilitas medis tempat Doctors Without Borders bekerja. Pada saat ledakan, saya berada di dalam tempat perlindungan bom, mengawasi pekerjaan perbaikan umum. Tim kami telah mengatur bunker yang cocok di rumah sakit ini untuk staf Kementerian Kesehatan dan pasien," kata Andrii Dobravskyi, Penasihat Operasional Doctors Without Borders. "

Setelah debu mereda, saya naik ke atas dan melihat selongsong peluru telah menghantam kamar mayat, menyebabkan kerusakan pada struktur beton dan pipa gas. Ada sekitar 150 orang di fasilitas medis pada saat penembakan, termasuk staf dan pasien. Untungnya, baik staf maupun pasien tidak terluka. Saya ingin menekankan bahwa rumah sakit itu terletak di kawasan perumahan, dengan sekolah dan gedung apartemen di dekatnya," lanjutnya.

Kherson hospital, Ukraine, shelled twice in 72 hours: "How many times must we see the same thing?"

Hanya beberapa kilometer dari garis depan, di wilayah yang direbut kembali oleh pasukan Ukraina tahun lalu, rumah sakit tersebut kini telah dibombardir dua kali dalam 72 jam. Sejak 24 Februari 2022, Doctors Without Borders telah berulang kali menyerukan perlindungan fasilitas medis setelah menyaksikan kehancurannya di oblast Kherson, Donetsk, Dnipropetrovsk, Kharkiv dan Mikolaiv.

Serangan terbaru terhadap sebuah rumah sakit ini konsisten dengan pola yang telah diamati oleh Doctors Without Borders dalam perang ini – dan khususnya berkaitan dengan penembakan berkelanjutan oleh pasukan Rusia terhadap infrastruktur sipil, area pemukiman, dan bangunan medis.

Berapa kali kita harus melihat hal yang sama? Apa artinya menjadi perawat atau pasien dalam perang ini? Apa yang diperlukan bagi mereka yang menggunakan senjata untuk menunjukkan sedikit rasa hormat terhadap kemanusiaan? Terlepas dari niatnya, kami telah berulang kali melihat staf medis dan warga sipil diserang dalam perang ini. Pesannya sederhana: hentikan pengeboman rumah sakit.

Cyril Cappai, kepala misi

Ukraina: Doctors Without Borders mengevakuasi 150 pasien akibat serangan berulang ke rumah sakit di Kherson

Organisasi medis internasional, Médecins Sans Frontières/Dokter Lintas Batas (MSF), telah mengevakuasi 150 pasien dari seb...

Ukraina: Layanan kesehatan keliling Doctors Without Borders mendukung kota pedesaan

Tidak seperti beberapa keadaan darurat kemanusiaan lainnya di mana sistem perawatan kesehatan lokal runtuh atau berjuang untuk me...

Ukraina: Data medis pasien mengungkap bahwa serangan tanpa pandang bulu terus dialami warga sipil

22 Juni 2022, Lviv/Brussels – Data medis dan laporan dari pasien yang dievakuasi dengan kereta rujukan medis Médecins Sans Fronti...

Ukraina: Doctors Without Borders Beroperasi di Stasiun Bawah Tanah Kharkiv

Sejak awal perang di Ukraina, Kharkiv, kota terbesar kedua di negara itu, telah sangat terdampak...

Menemukan peran yang paling berguna – respons Doctors Without Borders di dalam dan sekitar Ukraina

“Keparahan, skala, dan kecepatan perang di Ukraina telah menciptakan kebutuhan dan penderitaan yang sangat besar,” kata Dr Joanne...

Ukraina: Di Odessa, "semua orang bersiap untuk yang terburuk"

Carla Melki, koordinator darurat untuk Doctors Without Borders / Médecins Sans Frontières (MSF), baru saja k...

Ukraina: Pasokan medis darurat dikirim ke Kyiv dengan kereta api

Sekitar pukul 6 sore waktu setempat, Sabtu 5 Maret, salah satu tim tanggap daruratDoctors Without Borders / Médecins Sans F...

Jalur aman bagi warga sipil dan akses bantuan kemanusiaan sangat dibutuhkan di Ukraina

Menyusul