Informasi terkini
- Serangkaian serangan terjadi di Lebanon pada 17 September, di mana hampir 2.800 orang terluka, menurut Kementerian Kesehatan. Doctors Without Borders segera berkoordinasi dengan para pelaku kesehatan, termasuk rumah sakit, untuk memberikan dukungan.
- Pada 23 September, terjadi pengeboman besar-besaran oleh Israel di berbagai wilayah Lebanon. Menurut Kementerian Kesehatan, 558 orang tewas dan 1.835 terluka, dengan ribuan orang terpaksa meninggalkan rumah mereka untuk mencari perlindungan di bagian lain negara itu.
- Menurut unit manajemen risiko bencana Lebanon, lebih dari 104.000 orang telah mengungsi akibat eskalasi kekerasan yang terus berlangsung.
Menurut unit manajemen risiko bencana Lebanon, lebih dari 104.000 orang telah mengungsi akibat eskalasi kekerasan yang terus berlangsung. Banyak dari mereka kehilangan rumah dan orang yang dicintai. Selain dukungan medis, orang-orang membutuhkan pasokan dasar seperti kasur dan produk kebersihan.
Doctors Without Borders sangat prihatin dengan kampanye pengeboman Israel di Lebanon. Kami menyerukan de-eskalasi segera untuk mencegah penderitaan, cedera, dan kehilangan nyawa yang lebih banyak.
Bagaimana respons Doctors Without Borders?
Doctors Without Borders telah mengerahkan klinik keliling di sekolah-sekolah dan tempat penampungan di mana orang-orang yang mengungsi berlindung. Doctors Without Borders menawarkan konsultasi medis dan obat-obatan untuk kondisi akut dan kronis. Kami juga telah menyumbangkan barang-barang penting seperti kasur, selimut, dan paket kebersihan.
- Sejak 23 September, klinik keliling Doctors Without Borders telah mengunjungi dua lokasi di Gunung Lebanon di mana pengungsi berlindung. Kami menyediakan konsultasi medis dan kesehatan mental.
- Kami telah menyumbangkan barang-barang penting termasuk kasur, selimut, dan paket kebersihan kepada pengungsi di 8 lokasi di Saida dan Tripoli. Kami terus menilai kebutuhan untuk meningkatkan dukungan.
- Hingga 26 September, kami telah membuka kembali klinik kami di Baalbek-Hermel untuk memberikan obat-obatan yang sangat dibutuhkan bagi pasien dengan kondisi kronis. Secara bersamaan, layanan hotline kesehatan mental kami menerima lebih dari 60 panggilan per hari dari orang-orang yang mengalami peningkatan kebutuhan kesehatan mental.
- Kami telah menyumbangkan 710 kilogram pasokan medis ke tiga rumah sakit di Lebanon Selatan dan Beirut. Ini melengkapi 10 ton pasokan medis yang sebelumnya dipersiapkan oleh Doctors Without Borders di berbagai rumah sakit di seluruh negeri untuk keadaan darurat, yang sebagian telah digunakan untuk merespons lonjakan jumlah korban di Baalbek, Nabatieh, dan bagian lain Lebanon.
Lembah Bekaa, Lebanon. 25 September 2024 © MSF