Skip to main content

    Dalam situasi darurat apa pun, orang-orang tertekan. Dalam pengalaman kami, tingkat stres yang berlebihan dapat terjadi  karena banyak faktor: kesulitan dalam mengakses kebutuhan dasar dan perawatan medis; kurangnya barang-barang pokok untuk menjaga kebersihan; kurangnya informasi yang terpercaya. Selain itu, adanya ketidakpastian tentang kapan kondisi darurat, konflik atau pandemi berakhir, dan ini menyebabkan tingkat rasa cemas meningkat.

    Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk menjaga kesehatan mentalnya, terutama di masa pandemi COVID-19.

    mental health workshop

    Hadirilah Webinar Kami

    Untuk memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Doctors Without Borders mengundang Anda untuk bergabung dengan diskusi panel dan lokakarya kami, untuk berbicara tentang masalah kesehatan mental, dan untuk berbagi tips tentang cara meningkatkan kesejahteraan mental Anda. (Webinar ini dilaksanakan dalam Bahasa Inggris).

     

    Bagaimana dengan beberapa kegiatan perawatan diri?

    Coba ini:

    Kuis Kesehatan Mental
    Kuis Kesehatan Mental
    Ikuti kuisnya, dan bagikan ke keluarga dan teman-teman Anda!

    Apakah cara-cara lain yang bisa Anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental Anda? Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

    1. Sadarilah emosi Anda

    Sebagai manusia, emosi adalah sebagian besar dari siapa kita. Ini mempengaruhi pemikiran kita, perasaan kita dan perilaku kita. Cobalah untuk menghindari membiarkan emosi yang tidak menyenangkan menyumbat pikiran Anda dan mempengaruhi hidup Anda.

    2. Membangun rutinitas

    Merasa cemas dan atau gelisah? Hal ini wajar, apalagi pandemi ini mengakibatkan begitu banyak perubahan dan tantangan. Namun, ada satu hal yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan kembali sedikit kendali di tengah begitu banyak ketidakpastian – dengan melakukan kegiatan secara  rutin!

    3. Olahraga!

    Olahraga teratur tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik Anda, tetapi juga kesehatan mental Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa olahraga dapat mengurangi stres, membantu Anda pulih dari depresi dan kecemasan, serta meningkatkan kualitas tidur Anda.

    4. Pikirkan lingkaran kendali Anda.

    Penting untuk mengakui bahwa ada hal-hal dalam hidup yang dapat Anda kendalikan, dan tidak dapat Anda kendalikan. Inilah sebabnya mengapa penting untuk mengamati kehidupan dalam dua lingkaran yang berbeda ini.

    5. Temukan hal-hal untuk disyukuri.

    Bersyukur bisa membuatmu bahagia! Bersyukur berarti menghargai apa yang sudah Anda miliki dan bahagia dengannya. Dengan rasa syukur, kita melatih otak kita untuk fokus melihat hal-hal positif bahkan dalam situasi yang tidak menyenangkan. Ini tidak saja membuat kita lebih bahagia, tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan memecahkan masalah.

    6. Mulai jurnal.

    Selain memiliki jurnal rasa syukur, Anda sebenarnya dapat juga mempraktikkan yang disebut terapi jurnal. Ini dapat membantu mengelola emosi Anda, dan membantu meningkatkan kesehatan mental Anda. Gunakan jurnal untuk menulis apa saja dan semua yang Anda inginkan -- mulai dari apa yang Anda pikirkan di kepala hingga apa yang Anda rasakan di hati!

    7. Cobalah mengekspresikan diri Anda dengan seni dan warna.

    Terapi seni dan warna dapat membantu Anda menghilangkan stres, berkomunikasi, dan mengekspresikan diri. Jenis terapi ini meliputi menggambar, membuat sketsa, melukis, membuat patung, mewarnai, dan berbagai bentuk kreatif lainnya.