Skip to main content

    Gaza: Ketika ultimatum yang diberikan kepada masyarakat berakhir, Doctors Without Borders menyerukan kepada pemerintah Israel untuk menunjukkan rasa kemanusiaan

    Destruction in Gaza. Palestine, October 2023. © Mohammed ABED

    Wilayah Palestina, Oktober 2023. © MSF

    Meskipun ada pengumuman Israel yang menunjukkan bahwa tentara Israel telah membombardir Jalur Gaza tanpa kendali selama seminggu, kami menyerukan agar kita menunjukkan rasa kemanusiaan yang paling mendasar.

    Perintah kepada hampir 1,1 juta orang untuk pindah dalam beberapa jam ke wilayah yang sudah kelebihan penduduk dan memiliki akses yang sulit terhadap makanan, air, dan layanan kesehatan adalah hal yang tidak masuk akal dan tidak dapat ditoleransi. Tim kami menyaksikan fakta bahwa air minum menjadi langka di bagian selatan Jalur Gaza dan sulitnya memperoleh air menambah penderitaan masyarakat. Doctors Without Borders segera menyerukan pemulihan akses air minum yang cukup dan segera bagi penduduk Jalur Gaza.

    Koridor kemanusiaan selama beberapa jam yang ditetapkan hari ini oleh otoritas Israel di utara Gaza baru saja berakhir. Kami sangat khawatir dengan nasib mereka yang tidak bisa beraktivitas, seperti korban luka, orang sakit, dan staf medis, yang kami khawatirkan akan musnah mengingat pernyataan yang dibuat oleh otoritas militer Israel.

    Doctors Without Borders menyerukan agar wilayah utara tetap aman dan melakukan gencatan senjata secara berkala.

    Kami juga menyerukan kemungkinan untuk melarikan diri melalui penyeberangan Rafah bagi mereka yang ingin melakukannya, tanpa mengurangi hak untuk kembali. Doctors Without Borders telah meminta staf Palestina yang ingin keluar untuk dievakuasi. Memang ada daerah aman bagi penduduk yang terjebak di Jalur Gaza, namun mereka justru terkena pemboman di seluruh wilayah, termasuk di selatan, di mana puluhan orang berada di wilayah tersebut. Ribuan orang telah melarikan diri setelah ultimatum tersebut.

    Categories