Skip to main content

    Setahun dalam Gambar 2023

    Kumpulan 58 gambar ini, diambil antara November 2022 dan November 2023, menyoroti cerita dan suara dari seluruh dunia tempat Doctors Without Borders / Médecins Sans Frontières (MSF) bekerja.

    Selama 12 bulan terakhir, berbagai krisis kemanusiaan akut telah terjadi. Perubahan iklim terus menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat dan perang telah mencapai tingkat bencana di beberapa tempat. Perang yang brutal dan mematikan telah terjadi di Gaza, di mana serangan terhadap fasilitas kesehatan membahayakan nyawa banyak staf dan pasien kami. Kami berduka atas kehilangan empat rekan Palestina.

    Koleksi gambar ini memberikan gambaran sekilas tentang kegiatan medis dan kemanusiaan yang dilakukan oleh tim Doctors Without Borders di lebih dari 75 negara selama 12 bulan terakhir. Mulai dari menyediakan layanan kesehatan dasar di Venezuela, hingga menyelamatkan orang-orang dari Laut Mediterania dan meningkatkan kesadaran tentang TBC di lingkungan sekitar di Filipina, Doctors Without Borders terus membantu masyarakat dan komunitas yang membutuhkan.

    Mulai dari kerja keras staf kami yang tak kenal lelah hingga ketangguhan pasien yang berjuang untuk hidup mereka dalam keadaan sulit, kisah-kisah ini menjadi saksi betapa pentingnya akses terhadap layanan kesehatan di seluruh dunia. Ini adalah kebutuhan penting yang tidak boleh dianggap remeh, seperti yang ditekankan dalam setiap foto ini.

    Geser gambarnya

    A view of a refugee camp in Arsal, where MSF teams are responding to a large cholera outbreak. Bekaa Valley, Lebanon, November 2022. © Carmen Yahchouchi

    Pemandangan kamp pengungsi di Arsal, tempat tim Doctors Without Borders merespons wabah kolera dalam skala besar. Lembah Bekaa, Lebanon, November 2022. © Carmen Yahchouchi

    Villagers carry items, including blankets and cooking items, as they walk back to their homes at a village near Sanghar, following severe flooding in the country. Sindh province, Pakistan, November 2022. © Asim Hafeez for MSF

    Penduduk desa membawa barang-barang, termasuk selimut dan peralatan memasak, saat mereka berjalan kembali ke rumah mereka di sebuah desa dekat Sanghar, menyusul banjir besar yang melanda negara tersebut. Provinsi Sindh, Pakistan, November 2022. © Asim Hafeez untuk MSF

    Kati Abati braids Fidtma’s hair. Both women have taken refuge in Mielizi displacement camp from floods, first in Cameroon, and now in the Chadian capital, N'Djamena. Chad, December 2022. © Fausto Podavini

    Kati Abati mengepang rambut Fidtma. Kedua perempuan tersebut mengungsi di kamp pengungsian Mielizi akibat banjir, pertama di Kamerun, dan sekarang di ibu kota Chad, N'Djamena. Chad, Desember 2022. © Fausto Podavini

    Abdulshakour sits while his son stands beside him, carrying the bags that hold the few belongings his family managed to bring from home while fleeing the attacks on Rohingya people in Myanmar in August 2017. Abdulshakour now lives with his family, including his seven children, in the Cox’s Bazar refugee camp. Bangladesh, December 2022. © Mahammad Hijazi/MSF

    Abdulshakour duduk sementara putranya berdiri di sampingnya, membawa tas berisi beberapa barang yang dibawa keluarganya dari rumah saat melarikan diri dari serangan terhadap orang-orang Rohingya di Myanmar pada Agustus 2017. Abdulshakour sekarang tinggal bersama keluarganya, termasuk ketujuh anaknya, di kamp pengungsi Cox's Bazar. Bangladesh, Desember 2022. © Mahammad Hijazi/MSF

    A polaroid photo of Bintou (left) is inscribed, ‘Je dois être courageuse pour mes enfants’ (I have to be brave for my children’). Bintou, from Côte d’Ivoire, was among the survivors rescued from the Central Mediterranean Sea by MSF’s search and rescue boat Geo Barents. Central Mediterranean, December 2022. © Mahka Eslami

    Foto polaroid Bintou (kiri) bertuliskan, ‘Je dois être Courageuse pour mes enfants’ (Saya harus berani demi anak-anak saya’). Bintou, dari Pantai Gading, termasuk di antara korban selamat yang diselamatkan dari Laut Mediterania Tengah oleh kapal pencarian dan penyelamatan Doctors Without Borders, Geo Barents. Mediterania Tengah, Desember 2022. © Mahka Eslami

    MSF teams unload cargo in Rho displaced people’s camp, which has seen a further influx of people seeking safety following violent attacks by armed groups. The camp population has doubled to over 70,000 people, all living in dire conditions. Ituri province, Democratic Republic of the Congo, January 2023.

    Tim Doctors Without Borders membongkar muatan di kamp pengungsi Rho, yang telah menyaksikan gelombang pengungsi yang mencari keselamatan menyusul serangan kekerasan oleh kelompok bersenjata. Populasi kamp meningkat dua kali lipat menjadi lebih dari 70.000 orang, semuanya hidup dalam kondisi yang memprihatinkan. Provinsi Ituri, Republik Demokratik Kongo, Januari 2023. © MSF/Philomène Franssen

    Following political protests across Peru, a 70-year-old patient is treated by MSF staff in Lima after being hit in the left temple by pellets fired by the police. Lima, Peru, January 2023. © Maz Cabello Orcasitas

    Menyusul protes politik di seluruh Peru, seorang pasien berusia 70 tahun dirawat oleh staf Doctors Without Borders di Lima setelah pelipis kirinya terkena peluru yang ditembakkan oleh polisi. Lima, Peru, Januari 2023. © Maz Cabello Orcasitas

    A woman and her child are seen through the window of a destroyed house near the PK5 neighbourhood in Bangui. The town and surrounding area have been the scene of often brutal violence for the last 10 years. Central African Republic, January 2023. © Adrienne Surprenant/MYOP

    Seorang ibu dan anaknya terlihat melalui jendela sebuah rumah yang hancur dekat lingkungan PK5 di Bangui. Kota dan daerah sekitarnya sering menjadi tempat terjadinya kekerasan brutal selama 10 tahun terakhir. Republik Afrika Tengah, Januari 2023. © Adrienne Surprenant/MYOP

    Yuli looks onto the street below from the MSF day centre’s terrace in Athens. She fled persecution in Cuba and now lives in Greece, where she is committed to connecting the Cuban transgender community with healthcare and social services. Athens, Greece, January 2023.  © Mero Verli/MSF

    Yuli memandang ke jalan di bawah dari teras pusat kesehatan Doctors Without Borders di Athena. Dia melarikan diri dari penganiayaan di Kuba dan sekarang tinggal di Yunani, di mana dia berkomitmen untuk menghubungkan komunitas transgender Kuba dengan layanan kesehatan dan sosial. Athena, Yunani, Januari 2023. © Mero Verli/MSF

    In the wake of the 6 February Türkiye-Syria earthquake, MSF staff unload 14 trucks loaded with tents and winter kits which entered Syria through the Hamam crossing point, in partnership with Al-Ameen, a Syrian NGO. Idlib province, Syria, February 2023. © Rami Alsayed

    Setelah gempa bumi Türkiye-Suriah tanggal 6 Februari, staf Doctors Without Borders menurunkan 14 truk berisi tenda dan perlengkapan musim dingin yang memasuki Suriah melalui titik penyeberangan Hamam, bekerja sama dengan Al-Ameen, sebuah LSM Suriah. Provinsi Idlib, Suriah, Februari 2023. © Rami Alsayed

    An aerial view of MSF’s distribution of relief items to a reception centre hosting families displaced by the earthquake which struck Syria and Türkiye on 6 February. Salqin, Idlib province, Syria, February 2023. © Omar Haj Kadour

    Pemandangan udara dari pendistribusian barang-barang bantuan yang dilakukan Doctors Without Borders ke pusat penerimaan yang menampung keluarga-keluarga yang mengungsi akibat gempa bumi yang melanda Suriah dan Türkiye pada tanggal 6 Februari. Salqin, provinsi Idlib, Suriah, Februari 2023. © Omar Haj Kadour

    Mauricio works off some energy in boxing at MSF’s Survivors of Extreme Violence, Torture and Cruel, Inhuman and Degrading Treatment Centre. He was accused of a crime he did not commit and was tortured while incarcerated. Mexico City, Mexico, February 2023. © Nuria Lopez Torres

    Mauricio menggunakan energinya dalam tinju di Pusat Perawatan Korban Kekerasan Ekstrim, Penyiksaan, dan Kejam, Tidak Manusiawi dan Merendahkan Martabat dari Doctors Without Borders. Dia dituduh melakukan kejahatan yang tidak dilakukannya dan disiksa saat dipenjara. Mexico City, Meksiko, Februari 2023. © Nuria Lopez Torres

    An aerial view of the Bulengo displaced people’s camp, where MSF is providing free medical assistance and clean water to people from more than 7,000 households who have taken refuge there following armed clashes. Goma, North Kivu province, Democratic Republic of the Congo, February 2023. © Michel Lunanga/MSF

    Pemandangan kamp pengungsi Bulengo dari udara, tempat Doctors Without Borders memberikan bantuan medis gratis dan air bersih kepada lebih dari 7.000 rumah tangga yang mengungsi di sana setelah bentrokan bersenjata. Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, Februari 2023. © Michel Lunanga/MSF

    The emergency entrance of Kostyantynivka hospital, where MSF works following the retaking of the area by Ukrainian forces. Donetsk oblast (province), Ukraine, February 2023. © Colin Delfosse

    Pintu masuk darurat rumah sakit Kostyantynivka, tempat Doctors Without Borders bekerja setelah wilayah tersebut direbut kembali oleh pasukan Ukraina. Oblast Donetsk (provinsi), Ukraina, Februari 2023. © Colin Delfosse

    A volunteer at a public space in the village of Blahodatne. MSF runs a mobile clinic in the area, providing medical care and mental health support to residents. Kherson oblast (province), Ukraine, February 2023.  © Laurel Chor

    Seorang sukarelawan di ruang publik di desa Blahodatne. Doctors Without Borders menjalankan klinik keliling di daerah tersebut, memberikan perawatan medis dan dukungan kesehatan mental kepada warga. Oblast Kherson (provinsi), Ukraina, Februari 2023. © Laurel Chor

    An MSF midwife installs lights in the maternity room. She is part of an MSF mobile clinic team providing care to people living in areas affected by urban violence in Port-au-Prince. Bel Air, Port-au-Prince, Haiti, February 2023. © Alexandre Marcou/MSF

    Seorang bidan Doctors Without Borders memasang lampu di ruang bersalin. Dia adalah bagian dari tim klinik keliling Doctors Without Borders yang memberikan perawatan kepada orang-orang yang tinggal di daerah yang terkena dampak kekerasan perkotaan di Port-au-Prince. Bel Air, Port-au-Prince, Haiti, Februari 2023. © Alexandre Marcou/MSF

    Newly graduated nurses from the MSF Academy for Healthcare take a selfie at their graduation ceremony. Lankien, Jonglei state, South Sudan, March 2023. © Alicia Gonzalez/MSF

    Perawat yang baru lulus dari Akademi Kesehatan Doctors Without Borders mengambil selfie pada upacara wisuda mereka. Lankien, negara bagian Jonglei, Sudan Selatan, Maret 2023. © Alicia Gonzalez/MSF

    In the Tondo neighbourhood of Manila, MSF volunteers invite staff and customers at a local bakery to get their chest x-rayed at the free tuberculosis screening held by MSF. Manila, Philippines, March 2023. © Ria Kristina Torrente

    Di lingkungan Tondo, Manila, relawan Doctors Without Borders mengundang staf dan pelanggan di toko roti setempat untuk melakukan rontgen dada pada pemeriksaan tuberkulosis gratis yang diadakan oleh Doctors Without Borders. Manila, Filipina, Maret 2023. © Ria Kristina Torrente

    An aerial view of South Tarawa. Half of the population of Kiribati lives on this tiny strip of land, with the lagoon on one side and the ocean on the other. The highest point in South Tarawa is just 3 metres above sea level; the entire country is extremely vulnerable to the effects of climate change. Kiribati, March 2023. © Karim Eldib/MSF

    Pemandangan udara Tarawa Selatan. Separuh penduduk Kiribati tinggal di lahan kecil ini, dengan laguna di satu sisi dan lautan di sisi lain. Titik tertinggi di Tarawa Selatan hanya 3 meter di atas permukaan laut; seluruh negara sangat rentan terhadap dampak perubahan iklim. Kiribati, Maret 2023. © Karim Eldib/MSF

    Semra Karaca, Sultan Kodaş, Hüseyin Kodaş and Şengül Kodaş (from left to right) live together as a family in Ören village, on the outskirts of Malatya, where MSF partners provide mental health support following the recent earthquakes and heavy flooding in the region. Türkiye, March 2023. © Mariana Abdalla/MSF

    Semra Karaca, Sultan Kodaş, Hüseyin Kodaş dan Şengül Kodaş (dari kiri ke kanan) tinggal bersama sebagai satu keluarga di desa Ören, di pinggiran Malatya, tempat mitra Doctors Without Borders memberikan dukungan kesehatan mental setelah gempa bumi dan banjir besar baru-baru ini di wilayah tersebut. wilayah. Türkiye, Maret 2023. © Mariana Abdalla/MSF

    Getu Kassa (centre) and other farm workers pick cotton on a farm in the Abdurafi area. They have come from the highlands, where there is no immunity against kala azar or malaria, and they work and sleep in the fields during the night, leaving them susceptible to both diseases. Abdurafi, Ethiopia, March 2023. ©  Amauel Sileshi/MSF

    Getu Kassa (tengah) dan pekerja pertanian lainnya memetik kapas di sebuah peternakan di daerah Abdurafi. Mereka datang dari dataran tinggi, di mana tidak ada kekebalan terhadap kala azar atau malaria, dan mereka bekerja dan tidur di ladang pada malam hari, sehingga membuat mereka rentan terhadap kedua penyakit tersebut. Abdurafi, Etiopia, Maret 2023. © Amauel Sileshi/MSF

    A woman in the village of Quelimane surveys a house which was destroyed by Cyclone Freddy. Zambézia province, Mozambique, March 2023. © Martim Gray Pereira

    Seorang perempuan di desa Quelimane mengamati sebuah rumah yang hancur akibat Topan Freddy. Provinsi Zambézia, Mozambik, Maret 2023. © Martim Gray Pereira

    Bienvenue (third from left) reaches for the ball during a game of basketball. After an accident in 2016, Bienvenue had his right leg amputated by an MSF surgical team at SICA hospital. He received medical care and physiotherapy treatment from MSF. “After my surgeries, I received physiotherapy... Playing sports allows us to release energy and strengthen our disabilities, helping us forget our past and current situations. I train five times a week, a routine I've maintained since 2017.” Bangui, Central Africa

    Bienvenue (ketiga dari kiri) meraih bola selama pertandingan bola basket. Setelah kecelakaan pada tahun 2016, kaki kanannya diamputasi oleh tim bedah Doctors Without Borders di rumah sakit SICA. Ia menerima perawatan medis dan fisioterapi dari Doctors Without Borders. “Setelah operasi, saya menerima fisioterapi... Berolahraga memungkinkan kami melepaskan energi dan memperkuat fisik kami, membantu kami melupakan situasi masa lalu dan saat ini. Saya berlatih lima kali seminggu, sebuah rutinitas yang saya pertahankan sejak 2017.” Bangui, Republik Afrika Tengah, April 2023.© Kristen Peols/MSF

    The remnants of a migrant camp in Calais, on the French-British border, following the eviction of people by French police. MSF provides medical and mental health care to people on the move in the area. Pas-de-Calais department, France, April 2023. © Mohammad Ghannam

    Sisa-sisa kamp migran di Calais, di perbatasan Perancis-Inggris, setelah penggusuran warga oleh polisi Perancis. Doctors Without Borders memberikan layanan kesehatan medis dan mental kepada orang-orang yang beraktivitas di wilayah tersebut. Departemen Pas-de-Calais, Prancis, April 2023. © Mohammad Ghannam

    Girls walk to school in Band-e-Amir, a remote district in Bamyan province, where MSF opened a community health facility in the town; there is no other health facility for women and children in the area. Bamyan province, Afghanistan, April 2023. © Nava Jamshidi

    Anak-anak perempuan berjalan kaki ke sekolah di Band-e-Amir, sebuah distrik terpencil di provinsi Bamiyan, tempat Doctors Without Borders membuka fasilitas kesehatan masyarakat di kota tersebut; tidak ada fasilitas kesehatan lain untuk perempuan dan anak di daerah tersebut. Provinsi Bamiyan, Afghanistan, April 2023. © Nava Jamshidi

    A mother with her baby girl at her home in Jarokashan, a village in Band-e-Amir. MSF provides healthcare in a community where there are no other options for women and children. Bamyan province, Afghanistan, April 2023. © Nava Jamshidi

    Seorang ibu bersama bayi perempuannya di rumahnya di Jarokashan, sebuah desa di Band-e-Amir. Doctors Without Borders menyediakan layanan kesehatan di komunitas di mana tidak ada pilihan lain bagi perempuan dan anak-anak. Provinsi Bamiyan, Afghanistan, April 2023. © Nava Jamshidi

    A boy balances on the end of a canoe near an indigenous community on the banks of the Orinoco River. Mobility in the area is only by river, and it can take hours or even days to reach medical care. Delta Amacuro state, Venezuela, May 2023. © Matias Delacroix

    Seorang anak laki-laki menyeimbangkan diri di ujung kano dekat komunitas adat di tepi Sungai Orinoco. Mobilitas di wilayah tersebut hanya melalui sungai dan memerlukan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari untuk mencapai layanan kesehatan. Negara bagian Delta Amacuro, Venezuela, Mei 2023. © Matias Delacroix

    An aerial view shows black smoke drifting across Khartoum following the fighting and violence that erupted between the army and paramilitary forces in mid-April. Khartoum, Sudan, May 2023. © Atsuhiko Ochia/MSF

    Pemandangan dari udara menunjukkan asap hitam melayang di Khartoum setelah pertempuran dan kekerasan yang terjadi antara tentara dan pasukan paramiliter pada pertengahan April. Khartoum, Sudan, Mei 2023. © Atsuhiko Ochia/MSF

    Patients arrive at Bashair hospital in southern Khartoum, which needs to cope with the influx of wounded people following the outbreak of conflict between the army and paramilitary forces. Khartoum, Sudan, May 2023. © Ala Kheir/MSF

    Para pasien tiba di rumah sakit Bashair di Khartoum selatan, yang perlu menangani masuknya orang-orang yang terluka menyusul pecahnya konflik antara tentara dan pasukan paramiliter. Khartoum, Sudan, Mei 2023. © Ala Kheir/MSF

    A team of highly trained plastic and maxillofacial surgeons, anaesthesiologists and nurses pose for a photo at the Sokoto Noma hospital. Four times a year, the team perform life-changing reconstructive surgery for survivors of Noma, a bacterial disease that can result in severe disfigurement. Sokoto, Nigeria, May 2023. © Fabrice Caterini/INEIDIZ

    Sebuah tim yang terdiri dari ahli bedah plastik dan maksilofasial, ahli anestesi, dan perawat yang sangat terlatih berfoto di rumah sakit Sokoto Noma. Empat kali setahun, tim melakukan operasi rekonstruksi yang mengubah hidup bagi para penyintas Noma, penyakit bakteri yang dapat mengakibatkan kerusakan fisik yang parah. Sokoto, Nigeria, Mei 2023. © Fabrice Caterini/INEIDIZ

    Rabiu (right), a Noma survivor, plays darts in the courtyard of the Sokoto Noma hospital. Rabiu received reconstructive surgery from an MSF medical team. Sokoto, Nigeria, May 2023. © Fabrice Caterini/INEDIZ

    Rabiu (kanan), seorang penyintas Noma, bermain dart di halaman rumah sakit Sokoto Noma. Rabiu menjalani operasi rekonstruksi dari tim medis Doctors Without Borders. Sokoto, Nigeria, Mei 2023. © Fabrice Caterini/INEDIZ

    Harbiyeh Al-Zaru folds blankets in her children’s room in Hebron. Palestinians in the area have experienced a steady, alarming escalation of violence from Israeli settlers and forces over the years, which often leaves physical and mental health scars on residents. Hebron, West Bank, Palestine, May 2023. © Samar Hazboun

    Harbiyeh Al-Zaru melipat selimut di kamar anak-anaknya di Hebron. Warga Palestina di wilayah tersebut telah mengalami peningkatan kekerasan yang terus-menerus dan mengkhawatirkan dari pemukim dan pasukan Israel selama bertahun-tahun, yang sering kali meninggalkan dampak kesehatan fisik dan mental pada penduduknya. Hebron, Tepi Barat, Palestina, Mei 2023. © Samar Hazboun

    Paulina Cassombu holds her daughter, Rosa, who had been admitted to Cuvango Municipal hospital three weeks earlier with severe malnutrition and a loss of mobility. MSF staff were able to treat her malnutrition and get her walking again. Cuvango, Huíla province, Angola, May 2023. © Mariana Abdalla/MSF

    Paulina Cassombu menggendong putrinya, Rosa, yang dirawat di rumah sakit Kota Cuvango tiga minggu sebelumnya karena kekurangan gizi parah dan kehilangan mobilitas. Staf Doctors Without Borders mampu mengobati kekurangan gizinya dan membuatnya bisa berjalan kembali. Cuvango, provinsi Huíla, Angola, Mei 2023. © Mariana Abdalla/MSF

    Adelia smiles as she holds her son José Antonio on her chest. After hours in labour, she feels exhausted, but is overjoyed at having her newborn baby in her arms. Delta Amacuro state, Venezuela, May 2023. © Matias Delacroix

    Adelia tersenyum sambil menggendong putranya José Antonio di dadanya. Setelah berjam-jam melalui proses melahirkan, dia merasa lelah, namun sangat gembira karena bayinya yang baru lahir ada dalam gendongannya. Negara bagian Delta Amacuro, Venezuela, Mei 2023. © Matias Delacroix

    Siwar holds up her insulin pen while lying down amongst her toys in her family’s makeshift home in Arsal. She was diagnosed with type 1 diabetes at a young age and frequents the MSF clinic in the town for treatment. Arsal, Lebanon, May 2023. © Carmen Yahchouchi/MSF

    Siwar mengangkat pena insulinnya sambil berbaring di antara mainannya di rumah darurat keluarganya di Arsal. Dia didiagnosis menderita diabetes tipe 1 pada usia muda dan sering mengunjungi klinik Doctors Without Borders di kota untuk berobat. Arsal, Lebanon, Mei 2023. © Carmen Yahchouchi/MSF

    An MSF tractor takes a wooden canoe to a local community, in preparation for the upcoming rainy season. In the rainy season, villages are often cut off by floods, and the canoes enable communities to transport the sick to the hospital. Dentiuk, Upper Nile State, South Sudan, May 2023. © Paul Odongo/MSF

    Traktor Doctors Without Borders membawa kano kayu ke masyarakat setempat, sebagai persiapan menghadapi musim hujan yang akan datang. Pada musim hujan, desa-desa sering kali terputus akibat banjir, dan kano memungkinkan masyarakat mengangkut orang sakit ke rumah sakit. Dentiuk, Negara Bagian Upper Nile, Sudan Selatan, Mei 2023. © Paul Odongo/MSF

    Beatriz* (far left), a midwife trainee, speaks with colleagues at Chingussura health centre in Beira. MSF supports Ministry of Health staff in providing safe abortion care and maternity services. A year ago, when she was still in school, she came to the health centre as a patient for safe abortion care. “I had support from my family, from my husband. At first, he didn’t accept it, but after we discussed my situation, that I was studying, he accepted it. It is a myth that you cannot get pregnant again after

    Beatriz* (paling kiri), seorang bidan peserta pelatihan, berbicara dengan rekan-rekannya di pusat kesehatan Chingussura di Beira. Doctors Without Borders mendukung staf Kementerian Kesehatan dalam menyediakan layanan aborsi dan persalinan yang aman. Setahun yang lalu, ketika dia masih bersekolah, dia datang ke puskesmas sebagai pasien untuk mendapatkan layanan aborsi yang aman. “Saya mendapat dukungan dari keluarga saya, dari suami saya. Awalnya dia tidak terima, tapi setelah kami berdiskusi tentang keadaanku, bahwa aku sedang belajar, dia menerimanya. Adalah mitos bahwa Anda tidak bisa hamil lagi setelah melakukan aborsi yang [aman]. Karena saya hamil lagi secara normal,” ujarnya. Beira, Mozambik, Mei 2023. © Miora Rajaonary

    *Nama diubah untuk melindungi privasi

    A doctor holds up the x-rays of a woman who was shot in the neck in Sudan, before she managed to reach Adré in Chad. There, MSF staff operated to remove the bullet in Abéché hospital. Adré, Chad, June 2023. © Mohammad Ghannam/MSF

    Seorang dokter menunjukkan hasil rontgen seorang wanita yang tertembak di leher di Sudan, sebelum dia berhasil menghubungi Adré di Chad. Di sana, staf Doctors Without Borders melakukan operasi untuk mengeluarkan peluru di rumah sakit Abéché. Adré, Chad, Juni 2023. © Mohammad Ghannam/MSF

    Black smoke billows from a wooden boat after being intercepted by the Libyan Coast Guard. The boat had around 50 people onboard, who were transferred to the Coast Guard’s vessel before the wooden boat was set on fire. Central Mediterranean Sea, June 2023. © Skyi Mckee/MSF

    Asap hitam mengepul dari perahu kayu setelah dicegat oleh Penjaga Pantai Libya. Kapal tersebut membawa sekitar 50 orang, yang dipindahkan ke kapal Penjaga Pantai sebelum perahu kayu tersebut dibakar. Laut Mediterania Tengah, Juni 2023. © Skyi Mckee/MSF

    People wash themselves and their clothes in the Meluli River, which puts them at risk of contracting schistosomiasis, a parasitic disease. MSF teams have set up a health post nearby to carry out consultations for neglected tropical diseases like schistosomiasis. Mogovolas district, Nampula province, Mozambique, June 2023. © Pierre-Yves Berbard/MSF

    Masyarakat mencuci diri dan pakaiannya di Sungai Meluli, sehingga berisiko tertular penyakit parasit schistosomiasis. Tim Doctors Without Borders telah mendirikan pos kesehatan di dekatnya untuk melakukan konsultasi penyakit tropis yang terabaikan seperti schistosomiasis. Distrik Mogovolas, provinsi Nampula, Mozambik, Juni 2023. © Pierre-Yves Berbard/MSF

    Dr Khassan El-Kafarna, an MSF doctor, adjusts the light in the operating room of Kostiantynivka hospital. MSF teams transformed the hospital’s ground floor pharmacy into an operating room, to respond to a steep increase in shelling and, consequently, an increase in the number of patients requiring urgent surgery. Donetsk oblast (province), Ukraine, June 2023. © Linda Nyholm/MSF

    Dr Khassan El-Kafarna, seorang dokter Doctors Without Borders, mengatur cahaya di ruang operasi rumah sakit Kostiantynivka. Tim Doctors Without Borders mengubah apotek di lantai dasar rumah sakit menjadi ruang operasi, untuk merespons peningkatan tajam penembakan dan, akibatnya, peningkatan jumlah pasien yang memerlukan pembedahan segera. Oblast Donetsk (provinsi), Ukraina, Juni 2023. © Linda Nyholm/MSF

    Nour escaped the war in El Geneina, Sudan, with wounds to his face. Upon reaching Adré in Chad, near the border with Sudan, MSF teams provided him, and hundreds of other war-wounded, with medical care. Adré, Chad, June 2023. © Mohammad Ghannam/MSF

    Nour lolos dari perang di El Geneina, Sudan, dengan luka di wajahnya. Setelah mencapai Adré di Chad, dekat perbatasan dengan Sudan, tim Doctors Without Borders memberinya perawatan medis, dan ratusan korban luka perang lainnya. Adré, Chad, Juni 2023. © Mohammad Ghannam/MSF

    A team from the MSF search and rescue ship Geo Barents provides life vests to survivors on a wooden boat during a night-time rescue. Central Mediterranean Sea, July 2023. © Michael Rizzotti/MSF

    Sebuah tim dari kapal pencarian dan penyelamatan Doctors Without Borders Geo Barents memberikan rompi pelampung kepada para penyintas di perahu kayu selama penyelamatan malam hari. Laut Mediterania Tengah, Juli 2023. © Michael Rizzotti/MSF

    An MSF water and sanitation hygienist walks across the top of water tanks being used to store and treat water for the people living in Bulengo displaced people’s camp. Goma, North Kivu province, Democratic Republic of Congo, July 2023. © Alexandre Marcou/MSF

    Seorang ahli kesehatan air dan sanitasi dari Doctors Without Borders berjalan melintasi bagian atas tangki air yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah air bagi masyarakat yang tinggal di kamp pengungsi Bulengo. Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, Juli 2023. © Alexandre Marcou/MSF

    Yosselin Vásquez, an MSF laboratory assistant, examines larvae of Aedes aegypti mosquitoes carrying the natural Wolbachia bacteria. Once the larvae become adult mosquitoes and are then released, the Wolbachia bacteria will reduce the mosquitoes’ ability to transmit arboviruses – such as dengue and Yellow fever – with the aim to lower the number of people affected by dengue fever in the area. Tegucigalpa, Honduras, August 2023. © Martin Cálix/MSF

    Yosselin Vásquez, asisten laboratorium Doctors Without Borders, memeriksa larva nyamuk Aedes aegypti yang membawa bakteri alami Wolbachia. Setelah larva menjadi nyamuk dewasa dan kemudian dilepaskan, bakteri Wolbachia akan mengurangi kemampuan nyamuk untuk menularkan arbovirus – seperti demam berdarah dan demam kuning – dengan tujuan untuk menurunkan jumlah orang yang terkena demam berdarah di daerah tersebut. Tegucigalpa, Honduras, Agustus 2023. © Martin Cálix/MSF

    Asifiwe Seburo poses for a photo in her hut in Kanyaruchinya displaced people’s camp. She’s 7-months pregnant with her third child. “It is really difficult to be pregnant in the camp. We are four people sleeping in this tiny hut, latrines are often full, I do not eat enough… it is a daily struggle,” she says. Goma, North Kivu province, Democratic Republic of the Congo, August 2023. © Alexandre Marcou/MSF

    Asifiwe Seburo berfoto di gubuknya di kamp pengungsi Kanyaruchinya. Dia sedang hamil 7 bulan anak ketiganya. “Sangat sulit untuk hamil di kamp. Kami berempat tidur di gubuk kecil ini, jamban sering penuh, saya kurang makan… ini adalah perjuangan sehari-hari,” katanya. Goma, provinsi Kivu Utara, Republik Demokratik Kongo, Agustus 2023. © Alexandre Marcou/MSF

    An MSF team provides medical consultations to people in the village of Khadian, at a temporary health post set up under a tree. Abyei Special Administrative Area (contested area between South Sudan and Sudan), August 2023.  © Sean Sutton/Panos Pictures

    Tim Doctors Without Borders memberikan konsultasi medis kepada masyarakat di desa Khadian, di pos kesehatan sementara yang didirikan di bawah pohon. Wilayah Administratif Khusus Abyei (wilayah yang diperebutkan antara Sudan Selatan dan Sudan), Agustus 2023. © Sean Sutton/Panos Pictures

    A portrait of Hassimiou Camara, an MSF peer educator and person living with HIV. He joined MSF in 2014, and had his portrait taken as part of a series by Guinean photographer Namsa Leuba, documenting the daily, fulfilling lives of people living with HIV in a bid to reduce stigma around the disease. Conakry, Guinea, November 2023. © Namsa Leuba

    Potret Hassimiou Camara, seorang pendidik sejawat Doctors Without Borders dan pengidap HIV. Dia bergabung dengan Doctors Without Borders pada tahun 2014, dan potretnya diambil sebagai bagian dari seri oleh fotografer Guinea Namsa Leuba, yang mendokumentasikan kehidupan sehari-hari orang yang hidup dengan HIV dalam upaya untuk mengurangi stigma seputar penyakit tersebut. Conakry, Guinea, November 2023. © Namsa Leuba

    An aerial view of the devastation in Derna, caused by floods following Storm Daniel’s rampage through the region. Derna, Libya, September 2023. © Halil Fidan/Anadolu Agency Via AFP

    Pemandangan dari udara mengenai kehancuran di Derna, yang disebabkan oleh banjir setelah badai Daniel mengamuk di wilayah tersebut. Derna, Libya, September 2023. © Halil Fidan/Anadolu Agency Via AFP

    A man drinks water from a burst pipe amongst destroyed buildings in Gaza, following the outbreak of war between Israel and Hamas three days earlier. Gaza Strip, Palestine, 10 October 2023.  © Mohammed Baba

    Seorang pria meminum air dari pipa yang pecah di antara bangunan yang hancur di Gaza, menyusul pecahnya perang antara Israel dan Hamas tiga hari sebelumnya. Jalur Gaza, Palestina, 10 Oktober 2023. © Mohammed Baba

    Abdul Salaam digs through the rubble of what used to be his home with a shovel, as his mother watches on, after a 6.3 magnitude earthquake struck the region five days earlier. Herat, Afghanistan, 12 October 2023. © Paul Odongo/MSF

    Abdul Salaam menggali puing-puing bekas rumahnya dengan sekop, disaksikan ibunya, setelah gempa berkekuatan 6,3 skala Richter melanda wilayah tersebut lima hari sebelumnya. Herat, Afghanistan, 12 Oktober 2023. © Paul Odongo/MSF

    A group of people, among 63 who were rescued by the MSF team on board the search and rescue ship Geo Barents, look out over the side of the ship, as they head to Genova, the place of safety assigned by the Italian authorities following the rescue. Central Mediterranean Sea, October 2023. © Annalisa Ausilio/MSF

    Sekelompok orang, di antara 63 orang yang diselamatkan oleh tim Doctors Without Borders di atas kapal pencarian dan penyelamatan Geo Barents, melihat dari sisi kapal, saat mereka menuju ke Genova, tempat aman yang ditetapkan oleh otoritas Italia. setelah penyelamatan. Laut Mediterania Tengah, Oktober 2023. © Annalisa Ausilio/MSF

    A young boy injured by an airstrike in Gaza hugs his father after receiving treatment at Al-Shifa hospital. Gaza Strip, Palestine, 19 October 2023.  © Mohammad Masri

    Seorang anak laki-laki yang terluka akibat serangan udara di Gaza memeluk ayahnya setelah menerima perawatan di rumah sakit Al-Shifa. Jalur Gaza, Palestina, 19 Oktober 2023. © Mohammad Masri

    MSF doctors are forced to amputate the foot of a young boy on the floor of Al-Shifa hospital, using minimal anaesthesia, as medical facilities and personnel start to run out of supplies in a context of siege. Gaza Strip, Palestine, October 2023. © MSF

    Para dokter Doctors Without Borders terpaksa mengamputasi kaki seorang anak laki-laki di lantai rumah sakit Al-Shifa, dengan menggunakan anestesi minimal, karena fasilitas dan personel medis mulai kehabisan persediaan dalam konteks pengepungan. Jalur Gaza, Palestina, Oktober 2023. © MSF

    MSF medical staff treat wounded people at 2am in Jenin hospital, following an Israeli forces incursion on Jenin refugee camp. Jenin, West Bank, Palestine, 27 October 2023. © Faris Al-Jawad/MSF

    Staf medis Doctors Without Borders merawat orang-orang yang terluka pada pukul 02.00 di rumah sakit Jenin, menyusul serangan pasukan Israel di kamp pengungsi Jenin. Jenin, Tepi Barat, Palestina, 27 Oktober 2023. © Faris Al-Jawad/MSF

    An above view of a crowded hallway at Al-Aqsa hospital, where patients and displaced people are forced to live. Middle Area, Gaza, Strip, Palestine, 29 November 2023. © Mohammed Abed

    Pemandangan di atas adalah lorong yang ramai di rumah sakit Al-Aqsa, tempat pasien dan pengungsi terpaksa tinggal. Area Tengah, Gaza, Jalur Gaza, Palestina, 29 November 2023. © Mohammed Abed

    The watermelon roundabout, a symbol of Palestinian pride in Jenin, was destroyed during a military incursion in the city. Violent Israeli incursions in Jenin have become commonplace since 7 October. Jenin, West Bank, Palestine, November 2023. © Faris Al-Jawad/MSF

    Bundaran semangka, simbol kebanggaan warga Palestina terhadap Jenin, hancur akibat serangan militer di kota tersebut. Serangan kekerasan Israel di Jenin telah menjadi hal biasa sejak 7 Oktober. Jenin, Tepi Barat, Palestina, November 2023. © Faris Al-Jawad/MSF