Pakistan menderita kerusakan luas yang disebabkan oleh banjir selama hujan monsun, dengan lebih dari 70 persen negara itu terendam. Lebih dari 1.000 orang korban jiwa, lebih dari 1.500 terluka dan sedikitnya 33 juta orang terkena dampak. Lebih dari satu juta rumah hancur atau rusak. Kantor meteorologi Pakistan mengatakan negara itu telah dibanjiri dua kali curah hujan monsun yang biasa, sementara provinsi Balochistan dan Sindh telah mengalami lebih dari empat kali rata-rata dalam tiga dekade terakhir.
Respons Doctors Without Borders di Balochistan
Di Balochistan, 31 dari 33 distrik terdampak parah. Daerah di sekitar Dera Murad Jamali (DMJ) mengalami banjir yang signifikan selama dua pekan terakhir. Sebagian dari tim kami pun ada yang rumahnya terendam banjir. Meskipun begitu, kami semua tetap merespons dengan cepat untuk memberikan perawatan kesehatan primer kepada orang-orang yang berkumpul di jalan dan di sekolah; banyak dari mereka yang kehilangan rumah telah mendirikan tempat penampungan sementara di sepanjang atau di dekat jalan raya.
Di Quetta, tim Doctors Without Borders telah memulai respons awal untuk orang-orang yang terkena dampak banjir. Tim mendistribusikan barang-barang bantuan (sabun, jerigen, kelambu) untuk keluarga pengungsi yang berlindung di pinggiran Quetta, Balochistan. Pakistan, Agustus 2022. © MSF
Doctors Without Borders telah memulai klinik keliling di DMJ, menyediakan layanan kesehatan primer dan kegiatan promosi kesehatan, serta rujukan ke rumah sakit Pusat Daerah yang didukung oleh Doctors Without Borders, DMJ. Sebagian besar pasien yang dirawat mengalami infeksi saluran pernapasan, demam, penyakit kulit dan diare. Kami juga mendapati malnutrisi pada anak-anak dari kegiatan Ambulatory Therapeutic Feeding Center (ATFC) kami di klinik keliling. Volume pasien sejauh ini tidak terlalu besar, terutama dalam beberapa hari pertama, tetapi ini kemungkinan karena masalah akses, dengan banyak kota dan desa terputus oleh air banjir. Klinik keliling kami beroperasi setiap hari dan tim saat ini mengunjungi tiga lokasi di sekitar DMJ dan menyediakan air minum dengan menyiapkan titik air dan barang-barang non-makanan atau non-food item [NFI] (termasuk sabun, ember, peralatan masak, kelambu) juga telah didistribusikan.
Doctors Without Borders juga memiliki proyek di Quetta dan Chaman, lebih dekat ke perbatasan dengan Afghanistan. Tim telah mendirikan titik distribusi air darurat di kota Quetta dan menyumbangkan sekitar 300 paket barang non-makanan. Di Chaman, Doctors Without Borders telah mulai memperbaiki pipa air yang rusak, mendistribusikan NFI dan memulai klinik keliling.
Tim juga sedang melakukan asesmen di distrik Killa Abdullah di barat laut Provinsi Balochistan.
Di daerah Dera Murad Jamali yang dilanda banjir, tim Doctors Without Borders menyediakan air minum bersih untuk para pengungsi yang berlindung di kamp & kampus. Instalasi pengolahan air kami telah menyediakan 16.000 liter air untuk orang-orang yang terkena dampak di dua lokasi berbeda di Dera Murad Jamali. Pakistan, Agustus 2022. © MSF
Kehadiran Kami di Sindh, Punjab dan Khyber Pakhtunkhwa
Setelah menghadapi kesulitan dalam menjangkau penduduk yang terkena dampak, sebagian karena banyak jalan telah tersapu, tim kami sekarang berada di distrik Dadu, Sindh dan telah mencapai kamp-kamp di mana orang-orang yang terlantar berlindung. Mereka saat ini menilai kebutuhan dan mempersiapkan dukungan mereka. Indikasinya, sekitar 50 hingga 60 persen rumah yang terbuat dari lumpur hancur diterjang banjir dan sebagian warga tinggal di bantaran sungai. Ada kebutuhan mendesak akan air minum bersih dan peralatan kebersihan serta perawatan medis untuk menghindari penyebaran infeksi kulit dan diare lebih lanjut. Tim kami sekarang sedang mempersiapkan kemungkinan wabah penyakit yang ditularkan melalui air dan vektor.
Kami juga menilai kebutuhan di distrik Dera Ghazi Khan dan Rajanpur di Provinsi Punjab, serta Charsadda dan Nowshehra di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.